Pengertian, Aturan dan Contoh Sistem Binomial Nomenclature pada Makhluk Hidup
Pengertian Sistem Binomial Nomenclatur
Berbagai jenis makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan, memiliki sebutan atau nama yang bermacam-macam sesuai dengan daerah tempat tinggal organisme tersebut ditemukan (nama lokal). Sehingga satu jenis tumbuhan, misalnya pisang memiliki nama lokal yang bermacam-macam.
Orang Jawa, menyebut pisang dengan nama gedang, orang Madura menyebutnya kisang, dan orang Sunda menyebut pisang dengan nama cau. Sementara itu di luar negeri, orang Belanda menyebut pisang dengan nama banaan dan dalam bahasa Inggris pisang disebut banana.
Karena banyaknya nama untuk menyebut satu jenis tumbuhan mengakibatkan nama daerah di manapun di dunia ini tidak dapat dipakai untuk menunjuk dengan tepat suatu spesies. Oleh karena itu disusunlah tata nama yang mengatur pemberian nama ilmiah suatu spesies dan tata nama tersebut berlaku secara internasional.
No. | Nama Hewan | Nama Ilmiah |
1 | Angsa | Cygnus cygnus |
2 | Anjing | Canis lupus |
3 | Banteng | Bos sondaicus |
4 | Buaya | Crocodylus porosus |
5 | Cicak | Helmidactylus frenatus |
6 | Elang | Hinecopernis longicauda |
7 | Gajah | Elephas maximus |
8 | Harimau | Panthera tigris |
9 | Jalak Bali | Leucopsar rotschildi |
10 | Kadal | abouya multifasciata |
Demikianlah artikel tentang definisi, pedoman dan contoh penulisan nama makhluk hidup menurut sistem Binomial Nomenclature. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
0 Response to "Pengertian Sistem Binomial Nomenclatur"
Post a Comment